Kamis, 10 Desember 2015

Apa Sajakah Sebab Mandi Wajib

Apa Sajakah Sebab Mandi Wajib

 

Bismillah.......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Salam hangat buat para teman-teman pembaca.Dalam artikel saya kali ini,saya ingin memberitahukan kepada teman pembaca tentang penting dan wajib nya kita mengetahui apa-apa sajakah sebab seseorang itu harus melakukan mandi wajib.Kalau begitu langsung saja saya kita bahas apa sajakah sebab mandi wajib,rukun serta sunnah dan lain-lain nya.

Sebab Mandi Wajib

Sebab-sebab mandi wajib ada enam,tiga diantara nya terjadi kepada laki-laki dan tiga tertentu/khusus lainnya kepada perempuan,berikut sebabnya:
  1. Bersetubuh, keluar mani ataupun tidak.
  2. Keluar Mani, keluarnya sebab mimpi atau sebab lain,dengan sengaja ataupun tidak,perbuatan sendiri atau orang lain.Mandi tersebut dinamakan mandi Janabat/Junub.
  3. Mati, orang Islam yang mati,fardhu kifayah atas muslimin yang hidup adalah memandikan nya,kecuali mati syahid.
  4. Haid, bagi perempuan yang telah selesai haid wajib segera mandi wajib,segera mandi agar ia dapat shalat dan campur dengan suaminya kembali.
  5. Nifas, yaitu darah yang keluar dari kemaluan perempuan sesudah melahirkan.Setelah berhenti nifasnya diwajibkan mandi agar ia dapat kembali melaksanakan shalat.
  6. Melahirkan, baik anak yang dilahirkannya cukup umur ataupun tidak atau misalnya keguguran,tetap diwajibkan baginya mandi,agar dapat kembali melaksanakan shalat dan lainnya.

Fardhu (Rukun) Mandi Wajib

1.Berniat,orang yang akan mandi junub hendaklah berniat (menyengaja) menghilangkan hadas yang besar.Seorang perempuan yang baru habis haid nya,lalu akan melakukan mandi junub atau mandi wajib,diharuskan baginya  berniat untuk menghilangkan hadas/kotoran nya.Sebagaimana lafal niat sebagai berikut:
 "Nawaitu ghusla-liraf'il hadasil akbari-fardal lillahi Ta'ala"
Sengaja aku berniat mandi wajib untuk menghilangkan hadas yang besar fardhu atas ku karena Allah  Ta'ala. 
2.Menyiramkan air ke seluruh badan,yaitu meratakan air ke seluruh rambut dan kulit.

Beberapa yang sunnah pada saat akan melakukan mandi wajib,serta beberapa yang sunnah pada saat akan mengerjakan mandi-mandi tertentu yang juga sunnah mengerjakan nya.

Sunnah-sunnah Mandi Wajib 

  1. Membaca "Basmallah",
  2. Berwudhu sebelum mandi,
  3. Menggosok seluruh badan dengan tangan,
  4. Mendahulukan yang kanan dari yang kiri,
  5. Tertib,berturut-turut.
 

Mandi-mandi yang Sunnah 

  1. Sebelum pergi shalat Jumat.
  2. Sebelum pergi shalat hari raya Idul Fitri dan hari raya Idul Adha (hari raya kurban).
  3. Orang gila setelah sembuh dari penyakitnya karena ada kemungkinan ia mengeluarkan mani.
  4. Sebelum Ihram Haji atau Umrah.
  5. Setelah Memandikan mayat.
  6. Orang kafir sebelum ia masuk Islam.
 
Beberapa larangan-larangan pada waktu dalam keadaan berhadas,baik itu berhadas besar atau pun berhadas kecil.

Larangan Bagi Orang yang Berhadas Kecil 

  1. Mengerjakan shalat,baik shalat fardhu ataupun shalat sunnah.Demikian pula sujud tilawah,sujud syukur,dan khutbah Jumat.
  2. Tawaf,baik tawaf fardhu ataupun sunnah.
  3. Menyentuh,membawa,atau mengangkat mushaf (Al-Quran) kecuali jika dalam keadaan darurat (terpaksa) untuk menjaganya agar jangan rusak,tidak terbakar atau tenggelam.Dalam keadaan demikian mengambil Al-Quran menjadi wajib,untuk menjaga/memelihara kehormatannya.
 

Larangan Bagi yang Sedang Junub 

  1. Mengerjakan shalat,baik shalat fardhu atau shalat sunnah.
  2. Melaksanakan tawaf,baik tawaf fardhu ataupun tawaf sunnah.
  3. Menyentuh,membawa,atau mengangkat Mushaf (Al-Quran).
  4. Membaca  Al-Quran.
  5. Berdiam diri di dalam mesjid.


Larangan Bagi yang Sedang Haid atau Nifas

  1. Mengerjakan shalat,baik shalat fardhu atau shalat sunnah.
  2. Melakukan tawaf,baik tawaf fardhu ataupun tawaf sunnah.
  3. Menyentuh,membawa,atau mengangkat Mushaf (Al-Quran).
  4. Membaca Al-Quran.
  5. Berdiam diri di dalam mesjid.
  6. Berpuasa,baik puasa fardhu maupun puasa sunnah.Perempuan yang meninggalkan puasa karena haid atau nifas wajib mengqada (mengganti) puasa yang ditinggalkannya itu.Adapun shalat yang ditinggalkannya sewaktu haid atau nifas,tidak wajib diqadanya.
  7. Dijatuhi talak (dicerai).
  8. Bersetubuh,sampai ia suci dari haid atau nifasnya dan sesudah ia mandi.
 
Inilah pengertian dari sebab-sebab seseorang harus mengerjakan mandi wajib serta beberapa larangan-larangan yang wajib kita ketahui.Terima kasih kepada teman-teman pembaca dan semoga bermanfaat bagi saya pribadi dan kita semua,amin.


Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

 


Minggu, 06 Desember 2015

Pengertian Taharah (Bersuci)

Pengertian Taharah (Bersuci)


Bismillah.......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Salam hangat buat teman-teman pembaca.Dalam hal ini saya akan memberitahukan kepada teman-teman pembaca mengenai artikel saya yang berjudul Pengertian Taharah (Bersuci) yang juga wajib untuk kita ketahui,karena ini adalah awal untuk mengerjakan suatu ibadah seperti,shalat dan membaca kitab Al-Quran.Karena jika dari taharah (Bersuci) nya saja sudah salah,bagaimana dengan shalat dan lain nya???Maka dari itu sanagt lah penting untuk kita ketahui dan kerjakan,agar insyallah sempurna lah ibadah-ibadah yang akan kita kerjakan.Baiklah langsung saja kita bahas pengertian tentang taharah (Bersuci) yang sangat wajib kita ketahui.

Pengertian Taharah (Bersuci)

Taharah artinya bersuci.Bersuci dengan segala seluk-beluknya adalah bagian dari ilmu dan amalan penting,karena ditetapkan sebagai syarat dalam shalat agar seseorang itu suci dari hadas dan najis,baik badan,pakaian,maupun tempat shalat nya.
  • Suci dari hadas,yaitu dengan mengerjakan wudhu,mandi,dan tayamum.
  • Suci dari najis,yaitu dengan menghilangkan najis pada badan,tempat maupun pakaian.

Macam-Macam dan Pembagian Air

1.Air yang suci menyucikan,yaitu air tersebut boleh diminum dan sah dipakai untuk menyucikan (membersihkan) benda lain.Yaitu air yang jatuh dari langit atau keluar dari dalam bumi dan masih tetap (belum berubah) keadaanya,misalnya air hujan,air laut,air sumur,air es yang sudah mencair,air embun,dan air yang keluar dari mata air.
     Air suci dan menyucikan yang haram dipakai adalah air yang diperoleh dengan cara mencuri atau diambil tanpa izin,misalnya di kota-kota yang banyak terjadi pencurian air ledeng,lalu air tersebut dipakai untuk berwudhu.Perubahan air yang tidak menghilangkan keadaan atau sifatnya yang "suci menyucikan" adalah perubahan pada salah satu dari tiga sifatnya (warna,rasa atau baunya),yaitu: 
a.Berubah sebab tempat,misalnya air yang menggenang atau mengalir di batu belerang. 
b.Berubah karena letak,misalnya air kolam.
c.Berubah karena sesuatu yang terjadi padanya,misalnya sebab ikan atau kiambang.
d.Berubah karena sifat tanah yang suci ,begitu juga perubahan yang disebabkan oleh sukar  pemeliharaannya,misalnya berubah disebabkan oleh daun-daunan yang jatuh dari pohon yang berdekatan dengan sumur atau tempat air.

2.Air yang suci tetapi tidak menyucikan,artinya air/zatnya suci tetapi tidak sah dipakai untuk menyucikan sesuatu.Termasuk dalam bagian ini ada tiga macam air,yaitu:
a.Air yang berubah salah satu sifatnya sebab bercampur dengan benda suci lainya,misalnya air kopi,teh,dan sebagainya.
b.Air musta'mal,yaitu air bekas menghilangkan hadas serta airnya sedikit,berarti kurang dari dua kullah (dua kullah = 1 1/4 x 1 1/4 x 1 1/4 hasta untuk tempat yang persegi,sedangakan untuk tempat yang bundar garis tengahnya 1 hasta dalam 2 1/4 hasta dan keliling 3 1/4 hasta atau dengan ukuran 6 x 6 x 6 dm3 = 216 dm3 (liter),atau 2 x 250 x 408 gram = 204 kg).
c.Air pepohonan atau air buah-buahan,misalnya air yang keluar dari tekukan pohon nira,air kelapa, dan sebagainya.

3.Air yang najis,ada dua macam yaitu:
a.Air yang berubah salah satu sifatnya sebab najis,air ini tidak boleh dipakai lagi,baik air nya sedikit maupun banyak,hukum nya seperti najis.
b.Air bernajis tetapi tidak berubah salah satu sifatnya,air ini kalau sedikit berarti kurang dari dua kullah tidak boleh dipakai lagi,bahkan hukum nya sama dengan najis.Kalau jumlah nya banyak,dua kullah atau lebih,hukum nya tetap suci menyucikan.
Rasulullah SAW bersabda: "Air itu tidak dinajisi sesuatu,kecuali apabila berubah rasa,warna,atau baunya.(Riwayat Ibnu Majah dan Baihaqi)

4.Air yang makruh,yaitu air yang terjemur matahari dalam bejana selain bejana emas atau perak.Air ini makruh dipakai untuk badan,dan tidak makruh untuk pakaian,kecuali terjemur di tanah misalnya air sawah,air kolam,dan ditempat-tempat bukan dari bejana yang kemungkinan berkarat.

Benda-benda yang Termasuk Najis

Selama tidak ada nya dalil yang menunjukkan bahwa suatu benda itu najis menurut hukum aslinya,semuanya adalah suci.Benda yang termasuk najis menurut hukum syara',misalnya:
  1. Bangkai (kecuali mayat,ikan dan belalang adalah suci),
  2. Darah (segala macam darah adalah najis), 
  3. Nanah (segala macam nanah adalah najis,baik kental maupun cair,sebab nanah itu adalah darah yang sudah busuk),
  4. Segala benda cair yang keluar dari qubul dan dubur (tempat buang air kecil dan tempat buang air besar),
  5. Arak (setiap minuman keras yang memabukkan),
  6. Anjing,babi, dan keturunannya (selainnya suci),
  7. Bagian anggota badan binatang yang diambil dari tubuhnya selagi binatang tersebut masih hidup.

Pembagian Najis dan Kaifiyat(Cara) Mencuci atau Menghilangkannya

Najis itu dibagi tiga bagian:
  1. Najis Mukhaffafah (ringan),misalnya air kencing bayi laki-laki yang belum memakan makanan selain air susu ibunya,dan umurnya belum mencapai 2 tahun.Cara mencuci nya,cukup dengan memercikkan air diatas benda itu meskipun tidak mengalir.Air kencing anak perempuan yang belum makan selain air susu ibunya hendaklah dicuci sampai airnya mengalir di atas benda yang terkena najis itu,sehingga hilang zat najis dan sifat-sifatnya sebagaimana mencuci air kencing orang dewasa.
  2. Najis Mugallazah (berat),yaitu najis anjing dan babi.Cara mencuci benda yang terkena najis ini hendaklah dibasuh tujuh kali,dan satu kali diantara nya airnya dicampur dengan tanah.
  3. Najis Mutawassitah (sedang/pertengahan),yaitu najis selain dari kedua macam najis diatas.Najis ini terbagi atas dua macam:

  • Najis hukmiyah,yaitu najis yang kita yakini adanya,tetapi tidak nyata zat,bau,rasa,dan warnanya,misalnya air kencing yang sudah kering,sehingga sifat nya telah hilang.Cara mencuci najis ini cukup dengan mengalirkan air diatas benda yang terkena najis itu.
  • Najis ainiyah,yaitu najis yang masih ada zat,warna,rasa atau baunya,kecuali warna atau bau yang sangat sulit menghilangkannya,sifat ini bisa dimaafkan (ma'fu),artinya tidak usah dibasuh/dicuci sampai hilang.Cara mencuci najis ini hendaklah dengan menghilangkan zat,rasa,warna dan baunya saja.
Inilah pengertian tentang Taharah dan beberapa macam pembagian air serta pembagian tentang najis,yang sangat wajib kita ketahui dan pelajari,lebih dan kurang dalam pembuatan artikel saya ini,saya minta maap.Terima kasih kepada teman-teman pembaca dan semoga bermanfaat buat saya pribadi dan kita semua,amin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Kamis, 26 November 2015

Syarat Tayamum Serta Rukun Dan Sunnahnya

Syarat Tayamum Serta Rukun Dan Sunnahnya


Bismillah........
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh........
Salam hangat buat para pembaca.
Dalam hal ini saya akan memberitahukan kepada para pembaca mengenai artikel saya yang berjudul  Pengertian Dan Cara Bertayamum Yang Benar.Baiklah berikut Pengertian dan Cara Bertayamum Yang Benar yang wajib kita ketahui:

Pengertian Tayamum

Tayamum artinya mengusapkan tanah ke muka dan kedua tangan sampai siku dengan beberapa syarat.Tayamum adalah pengganti wudhu atau mandi,sebagai rukhsah (keringanan) bagi orang yang tidak dapat menggunakan air karena beberapa halangan; misalnya sakit atau sedang dalam perjalanan dan sulit untuk menemukan air atau tidak ada air.

Syarat Tayamum

Adapun syarat bertayamum adalah sebagai berikut:
1.Sudah memasuki waktu shalat.
2.Sudah diusahakan untuk mencari air,tetapi tidak dapat diperoleh,sedangkan waktu shalat sudah masuk.
3.Dengan tanah suci atau debu.
4.Menghilangkan najis.


Fardhu (Rukun) Tayamum

1.Niat tayamum karena mengerjakan shalat dan sebagainya,bukan semata-mata karena hadas saja.
2.Mengusap muka dengan tanah atau debu yang suci.
3.Mengusap kedua tangan sampai ke siku dengan tanah atau debu.
4.Menertibkan rukun-rukun (mendahulukan mengusap muka,daripada tangan).

Dan sedikit penjelasan tentang tayamum untuk teman-teman pembaca:
1.Mengusap artinya menyapu saja,bukan membasuh hingga rata seperti menggunakan air.
2.Orang yang tayamum itu dikarenakan tidak ada air,tidak wajib mengulangi shalatnya apabila mendapatkan air.Tetapi tayamum disebabkan junub,wajib baginya mandi apabila mendapatkan air.Tayamum bukanlah mengangkat hadas  dan hanya boleh dilakukan darurat saja.
3.Satu kali tayamum boleh dipakai untuk beberapa kali shalat sunnah saja selama belum batal,tetapi untuk shalat fardhu sekali tayamum hanya untuk  satu kali shalat fardhu saja,walaupun belum batal.
4.Boleh tayamum disebabkan oleh luka atau sangat dingin,luka juga termasuk sakit.Bila hari sangat dingin kemungkinan akan menyebabkan sakit jika memakai air,maka dibolehkan lah bertayamum.

Sunnah Tayamum

1.Membaca "Basmallah".
2.Meniup debu/tanah dari telapak tangan agar menjadi tipis.
3.Membaca dua kalimat syahadat selesai tayamum,sebagaimana dilakukan setelah wudhu.

Hal-hal Yang Membatalkan Tayamum 

1.Hal-hal yang membatalkan wudhu juga membatalkan tayamum.
2.Menemukan keberadaan air sebelum shalat dikerjakan,kecuali bagi yang sakit jika memakai air.
3.Murtad (keluar dari agama Islam). 

Cara Bertayamum

1.Orang yang bertayamum hendaknya menepukkan kedua telapak tangannya ke tanah/pasir yang mengandung debu sambil niat (Lihat gambar 1).

 
"Nawaitut-tayammuma li-istibahatis-solati fardal lillahi Ta'ala"
Sengaja aku berniat tayamum untuk mengerjakan hal yang memperbolehkan shalat fardu karena Allah Ta'ala.

2.Lalu mengusapkan ke mukanya (Lihat gambar 2) 



3.Kemudian menepukkannya ke tanah sekali lagi lalu mengusapkannya kepada kedua tangan hingga hastanya (Lihat gambar 3).Telapak tangan kiri digunakan untuk mengusap tangan kanan,dan telapak tangan kanan digunakan  untuk mengusap tangan kiri.



 
 Inilah beberapa syarat tayamum serta rukun dan sunnahnya yang wajib kita ketahui dan kerjakan,apabila sewaktu-waktu kita juga dalam keadaan yang harus mengerjakan tayamum tersebut.Terima kasih kepada teman-teman pembaca dan semoga bermanfaat untuk saya pribadi dan kita semua,amin.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jumat, 20 November 2015

Mengenal Nama-Nama Makaikat Beserta Tugasnya

Mengenal Nama-Nama Makaikat Beserta Tugasnya

 

Bismillah......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh......
Salam hangat buat para pembaca.
Dalam Artikel saya kali ini,saya ingin memberitahukan serta mengajak para pembaca Mengenal kembali Nama-Nama Malaikat Beserta Tugas nya,berikut pengertianya buat para pembaca,agar lebih mengenal Nama-Nama Malaikat beserta tugas nya.

Malaikat

Malaikat adalah makhluk yang memiliki kekuatan-kekuatan yang patuh pada ketentuan dan perintah Allah.Malaikat di dalam ajaran Islam diciptakan oleh Allah yang terbuat oleh cahaya(nur),berdasarkan satu hadist Nabi Muhammad,"Malaikat telah diciptakan dari cahaya."
Iman kepada malaikat ialah bagian dari Rukun Iman.Iman kepada Malaikat maksudnya ialah meyakini adanya malaikat,walaupun kita tidak dapat melihat mereka,dan bahwa mereka adalah salah satu makhluk ciptaan Allah.Allah menciptakan mereka dari cahaya.Kemudian mereka meyembah Allah dan selalu taat kepadanya,dan mereka tidak pernah berdosa.Tak seorang pun mengetahui jumlah pasti malaikat tersebut,hanya Allah saja yang mengetahui jumlahnya.
 Walaupun manusia tidak dapat melihat tetapi jika Allah berkendak maka malaikat dapat dilihat oleh manusia,yang biasanya terjadi pada para Nabi dan Rasul.Malaikat selalu menampakkan diri dalam wujud laki-laki kepada para Nabi dan Rasul,seperti yang terjadi kepada Nabi Ibrahim. 

Wujud Malaikat

Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Kitab Al-Quran,ada yang memilki sayap sebanyak 2,3,4 dan mungkin lebih.Bahkan dalam beberapa hadits dikatakan bahwa Malaikat Jibril memiliki 600 sayap,Malaikat Israfil memilki 1200 sayap,dimana satu sayap nya menyamai 600 sayap Malaikat Jibril dan yang terakhir dikatakan bahwa Hamalat Al-Arsy memilki 2400 sayap dimana satu sayap nya menyamai 1200 sayap Malaikat Israfil.
Wujud Malaikat tersebut memang mustahil dapat kita lihat dengan mata telanjang,karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur hitam yang diberi bentuk,jadi tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang asalnya terdiri dari cahaya,hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud asli Malaikat bahkan sampai dua kali,yaitu  pada saat melihat wujud asli dari Malaikat Jibril.Mereka para Malaikat tidak akan bertambah tua ataupun bertambah muda,keadaan mereka pada saat sekarang ini sama persis seperti pada saat mereka diciptakan.

Sifat-Sifat Malaikat

Sifat-sifat malaikat yang diyakini oleh umat Islam adalah sebagai berikut:
  1. Selalu bertasbih siang dan malam dan tidak pernah berhenti untuk selalu mengingat Allah.
  2. Selalu takut dan taat kepada,perintah Allah.
  3. Suci dari sifat-sifat manusia dan jin,seperti,hawa nafsu,lapar dan haus,sakit,bercanda,tidur dan sebagainya
  4. Tidak pernah melakukan maksiat dan selalu mengamalkan apa saja yang diperintahkan oleh Allah kepadanya. 
  5. Mempunyai sifat malu.Nabi Muhammad bersabda "Bagaimana aku tidak malu terhadap seorang laki-laki yang malaikat pun malu terhadapnya".Hadits riwayat Muslim.
  6. Bisa terganggu dengan bau yang tidak sedap.Nabi Muhammad bersabda "Barang siapa makan bawang putih,bawang merah,dan bawang bakung janganlah mendekati masjid kami,karena malaikat merasa sakit (terganggu) dengan hal-hal yang membuat manusia pun merasa sakit".Hadits riwayat Muslim.
  7. Tidak makan dan tidak minum.
  8.  Mampu untuk mengubah wujudnya.
  9.  Dan memiliki kekuatan dan kecepatan cahaya.

Nama-Nama Malaikat Beserta Tugasnya

Diantara para malaikat yang wajib bagi setiap orang Islam ketahui,sebagai salah satu Rukun Iman,berdasarkan Al-Quran dan Hadits.Berikut nama-nama malaikat beserta tugas masing-masing:
1.Malaikat Jibril,dia lah pemimpin para malaikat yang bertugas untuk menyampaikan wahyu dan mengajarkannya kepada para Nabi dan Rasul.
2.Malaikat Mikail,bertugas membagikan rezeki kepada seluruh makhluk yang ada didunia.Dia juga yang diserahi tugas untuk mengatur hujan dan tumbuh-tumbuhan.
3.Malaikat Israfil,bertugas sebagai peniup sangkakala (terompet) pada saat hari kiamat.
4.Munkar dan Nakir,bertugas untuk memeriksa amal manusia di alam barzakh.Menurut ajaran Islam,setelah kematian dari setiap jiwa akan menuju barzakh atau alam kubur,dimana si mayat akan bisa kembali bangkit dan berbicara ketika ditanya oleh kedua malaikat Munkar dan Nakir,walaupun tubuhnya dalam keadan hancur.Pertanyaan akan dimulai ketika proses penguburan telah selesai dan 70 langkah orang terakhir dari tempat dikuburnya mayat.Malaikat Munkar dan Nakir akan menanyakan beberapa hal berikut, "Siapakah Tuhanmu?","Siapa Nabi mu?","Apa Agama mu?",jawaban bagi pertanyaan tersebut adalah Tuhan mereka adalah Allah,nabinya Muhammad dan agamanya adalah Islam,maka simayat akan diberikan keluasan dan diterangkan kuburnya sampai hari kebangkitan.Bagi yang tidak bisa menjawabnya akan mendapatkan siksa sampai hari kebangkitan.
5.Malaikat Raqib dan Atid,bertugas sebagai pencatat amal kebaiakan dan juga mencatat amal keburukan selama di dunia.
6.Malaikat Izrail,bertugas sebagai malaikat pencabut nyawa seluruh makhluk di dunia.
7.Malaikat Ridwan,bertugas sebagai malaikat penjaga pintu surga.
8.Malaikat Malik,bertugas sebagai penjaga pintu neraka dan juga sekaligus pemimpin dari malaikat Zabaniah yang juga menjaga pintu neraka.
9.Malaikat Zabaniah,adalah 19 malaikat penyiksa didalam neraka yang bengis dan kasar.Malaikat Zabaniah didalam Islam digambarkan sebagai sosok yang sangat kasar dan sadis,tidak mengenal ampun bagi siapa saja yang sudah masuk kedalam neraka.Malaikat Zabaniah berjumlah 19 malaikat,yang sebagaimana jumlah huruf pada bacaan basmallah dan malaikat Zabaniah dipimpin oleh malaikat Malik.
10.Malaikat Harut dan Marut,adalah dua malaikat yang turun dinegeri Babil yanag diutus sebagai penjaga,untuk membantu umat manusia pada zaman itu.
11.Malaikat Jundallah,adalah malaikat perang yang bertugas membantu nabi dalam sebuah peperamgan.
12.Malaikat Ar-Ra'd,adalah malaikat yang bertugas sebagai  pengatur awan dan hujan.
13.Malaikat Rahmat, adalah malaikat yang bertugas sebagai penyebar keberkahan,rahmat,permohonan ampun dan sebagai pembawa roh orang-orang yang shaleh dan ia datang bersama dengan Malaikat Maut dan Malaikat Adzab.
14.Malaikat Pembeda Haq dan Bathil,adalah para malaikat yang ditugaskan untuk membedakan antara yang benar dan yang salah kepada manusia dan jin.


Beberapa Tempat Yang Tidak Disukai Malaikat

Menurut Syariat Islam ada beberapa tempat dimana para malaikat tidak akan mendatangi tempat (rumah) tersebut dan ada juga pendapat lain yang mengatakan adanya pengecualian terhadap malaikat-malaikat tertentu yang tetap akan mengunjungi tempat-tempat tersebut.Pendapat ini sendiri telah disampaikan oleh Ibnu Wadhdhah,Imam Al-Khaththabi,dan yang lainnya.Berikut tempat atau rumah yang tidak akan dimasuki oleh malaikat,antara lain ialah:
1.Tempat yang didalam nya terdapat anjing, (kecuali anjing untuk kepentingan penjagaan keamanan,pertanian dan berburu) kerena dalam Hadits riwayat Al-Bukhari "Siapa yang menjadikan anjing kecuali anjing penjaga ternak,anjing penjaga tanaman atau anjing pemburu,maka niscaya berkuranglah satu qirath pahalanya setiap hari".
2.Tempat yang didalamnya terdapat patung (gambar).Nabi Muhammad SAW bersabda, "Malaikat tidak akan memasuki rumah yang didalamnya terdapat anjing dan juga tidak memasuki rumah yang didalamnya terdapat gambar (patung)",Hadits riwayat Ahmad,Bukhari,Muslim,Tirmidzi,Nasa'i dan Ibnu Majah.
3.Tempat yang didalam nya terdapat seorang muslim yang mengancungkan senjata terhadap saudaranya yang sesama muslim.Rasullah SAW bersabda,"Barang siapa mengarahkan (mengancam) saudaranya (muslim) dengan benda besi dan tajam (pisau misalnya),maka orang itu dilaknat oleh malaikat,sekalipun orang itu adalah saudara kandungnya sendiri."Hadits riwayat Muslim.
4.Tempat yang memiliki bau tidak sedap dan menyengat,seperti bawang merah dan bawang putih.

Inilah beberapa Pengertian tentang Malaikat beserta tugas-tugasnya yang wajib kita ketahui dan juga didalamnya terdapat didalam Al-Quran dan Hadits,terima kasih kepada teman-teman pembaca dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.



Sabtu, 14 November 2015

Syarat Berwudhu Serta Rukun Dan Sunnahnya

Syarat  Berwudhu Serta Rukun Dan Sunnahnya

 

 

Bismillah......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.........
Salam hangat buat para pembaca.
Dalam hal ini saya akan memberitahukan kepada pembaca,mengenai hal Berwudhu yang mencakup kedalam beberapa hal seperti,Syarat-Syarat Wudhu,Fardhu(Rukun)Wudhu,Beberapa Sunat Wudhu dan Yang Membatalkan Wudhu.Berikut Hal-hal dalam Berwudhu yang wajib kita ketahui :

Berwudhu

Wudhu berarti mengambil air untuk shalat,lalu membersihkan anggota wudhu dari hadas kecil maupun hadas besar.Perintah wajib wudhu turunnya bersama-sama dengan perintah wajib shalat lima waktu,yaitu satu setengah tahun sebelum tahun Hijriyah.

Syarat-syarat Wudhu

1.Islam.
2.Mumayyiz,kerena wudhu adalah ibadah yang wajib diniati.
3.Tidak berhadas besar.
4.Dengan air yang suci dan menyucikan.
5.Tidak ada yang menghalangi sampainya air kekulit (anggota wudhu),misalnya getah,cat (termasuk cat kuku),dan sebagainya.

Fardu (Rukun) Wudhu

1.Niat,artinya berniat menyengaja mengangkat hadas atau menyengaja berwudhu,yang maksud nya menyengaja melakukan pekerjaan wudhu karena tunduk kepada hukum Allah SWT.
2.Membasuh muka,batas muka yang wajib dibasuh ialah dari tempat tumbuh rambut kepala sebelah atas hingga kedua tulang dagu sebelah bawah dan antara telinga kiri sampai telinga kanan,tidak boleh ketinggalan sedikitpun,bahkan wajib dilebihkan sedikit agar kita yakin sudah terbasuh semuanya.
3.Membasuh dua tangan sampai siku,artinya siku wajib dibasuh.
4.Menyapu atau mengusap sebagian kepala,walau sebagian kecil,sebaiknya tidak kurang dari selebar ubun-ubun,baik yang diusap itu kulit kepala atau rambut.
5.Membasuh dua telapak kaki sampai dua mata kaki.Maksudnya mendahulukan yang harus didahulukan dan mengakhirkan yang akhir.

Beberapa Sunnah Wudhu

 1.Membaca "Bismillahir-rahmanir-rahim" pada permulaan wudhu'.Pada setiap pekerjaan baik Ibadah ataupun lainnya disunatkan membaca "basmalah."
 2.Membasuh dua telapak tangan sampai pergelangan,sebelum berkumur-kumur.
 3.Berkumur-kumur
 4.Memasukan/menghisap air kehidung.
 5.Menyapu seluruh kepala.
 6.Menyapu kedua telinga luar dan dalam.
 7.Menyilang-nyilangi jari kedua tangan dengan cara berpanca,dan menyilang-nyilangi jari kaki dengan kelingking tangan kiri,dimulai dari kelingking kaki kanan dan disudahi pada kelingking kaki kiri.Sunnah menyilangi jari kalau air sampai diantara jari  dengan tidak disilangi,tetapi apabila air tidak sampai diantaranya kecuali disilangi,maka menyilangi jari menjadi wajib,bukan sunnah.
 8.Mendahulukan anggota tubuh bagian kanan daripada yang kiri.
 9.Membasuh setiap anggota wudhu tiga kali,berarti membasuh muka tiga kali,tangan tiga kali,dan seterusnya.Kecuali,apabila waktu shalat hampir habis,maka tidak lagi disunnahkan tiga kali,tetapi wajib satu kali saja.Selain dari itu apabila air sangat diperlukan untuk minum,sedangkan air tidak mencukupi,maka wajib satu kali saja dan haram tiga kali.
10.Berturut-turut antara anggotanya,artinya berturut-turut dalam hal ini ialah sebelum kering anggota pertama anggota kedua sudah dibasuhi,sebelum kering anggota kedua anggota ketiga sudah dibasuhi pula dan seterusnya.
11.Jangan minta pertolongan orang lain,kecuali apabila ada hajat,misalnya ketika merasa sangat dingin.
12.Menggosok anggota wudhu agar lebih bersih.
13.Menjaga jangan sampai ada percikan air bekas wudhu kembali ke badan.
14.Jangan berkata-kata ketika wudhu,kecuali ada hajat.
15.Bersiwak (bersugi atau menggosok gigi) dengan benda yang kesat,bagi orang puasa sesudah tergelincir matahari tidak boleh.Di sunnahkan juga bersiwak/bersugi/menggosok gigi,tatkala berubah bau mulut karena lapar atau lama diam serta bangun tidur.

Yang Membatalkan Wudhu

1.Keluar sesuatu dari dua pintu (qubul dan dubur) atau dari salah satunya,baik berupa zat atau angin,yang biasa atau tidak biasa,misalnya darah dan sebagainya.
2.Hilang akal karena mabuk atau gila,tertidur yang tidak tertutup tempat keluar angin.Seseorang yang tidur dengan posisi duduk yang tetap tidak membatalkan wudhunya.
3.Bersentuh kulit laki-laki dengan kulit perempuan,keadaan keduanya sudah balig (dewasa) dan bukan muhrim,baik muhrim keturunan,muhrim pertalian susuan,ataupun muhrim perkawinan.
4.Menyentuh kemaluan atau pintu dubur dengan telapak tangan,baik kemaluan sendiri,kemaluan orang lain,kemaluan orang dewasa ataupun kemaluan anak-anak.

Inilah beberapa pengertian tentang Syarat Wudhu,Rukun,Sunat  serta yang Membatalkan didalam Wudhu,terima kasih kepada para pembaca dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

 Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Selasa, 10 November 2015

Adab Ketika Buang Air Besar Dan Kecil / Istinja'

Adab Ketika Buang Air Besar Dan Kecil / Istinja' 

 


Bismillah......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.......
Salam hangat kembali saya ucapkan buat para pembaca.Dalam kesempatan kali ini,saya ingin memberitahukan mengenai apa yang dimaksud dengan Istinja' serta Adab(Etika) ketika Buang Air Besar & Kecil yang benar.

Istinja'

Apabila keluar kotoran dari salah satu dari dua pintu(tempat mengeluarkan kencing atau kotoran),maka diwajibkan beristinja' yaitu,menyucikan atau membersihkan kemaluan dan lubang anus dari kotoran yang keluar dari padanya dengan memakai air,kalau tidak ada air boleh dengan batu atau yang lainnya.Yang lebih baik lagi adalah mula-mula dengan batu atau lainnya,kemudian dengan air.
  Menurut hadis Muslim dengan menggunakan tiga batu,yang suci dan permukaannya tidak licin,selain kaca karena tidak sah untuk istinja'.Yang dimaksud dalam hal ini adalah setiap benda yang keras,misalnya batu, kayu,dan sebagainya.Syarat istinja' dengan batu dan sejenisnya hendaklah sebelum kotoran kering,dan tidak mengenai tempat lain selain tempat keluarnya.Jika kotoran sudah kering atau mengenai tempat lain selain tempat keluarnya,maka tidak sah lagi istinja' dengan batu,tetapi wajib istinja' dengan air.

Adab(Etika) Ketika Buang Air Besar Dan Kecil

1.Ditempat yang tertutup,ataupun kalau terpaksa buang air ditempat yang terbuka,hendaklah jangan menghadap kiblat dan sunnah mendahulukan kaki kiri ketika masuk toilet,dan keluar dari toilet melangkah dengan kaki kanan.Karena sesuatu yang mulia hendaklah dimulai dengan bagian sebelah kanan,sebaliknya setiap yang hina dimulai dengan sebelah kiri.
2.Janganlah berkata-kata selama dalam toilet,kecuali keadaan darurat.
3.Ketika hendak masuk toilet membaca doa seperti berikut :

   Bismillahi,Allahumma inni a'uzubika minal khubushi wal khaba'isi.
"Dengan menyebut nama Allah,ya Allah sesungguhnya aku berlindung kepadamu dari gangguan setan laki-laki dan setan perempuan".

4.Hendaklah memakai alas kaki atau sejenisnya karena menurut (riwayat Baihaqi),Rasulullah sendiri apabila masuk toilet selalu memakai alas kaki nya .
5.Jangan membuang air besar/kecil ditempat yang dapat menggangu orang lain,yaitu hendaknya jauh dari orang sehingga bau dari kotoran tersebut tidak sampai kepada orang tersebut.
6.Dan janganlah membawa atau membaca kalimat Al-Qur'an,atau membawa cincin yang bertuliskan Allah SWT dan Rasulullah.Karena Rasulullah ketika hendak masuk toilet,beliau mencabut cincin beliau yang berukir Muhammad Rasulullah (riwayat Ibnu Hibban).

Inilah pengertian tentang Istinja' serta Adab(Etika) ketika membuang Air Besar dan Kecil yang benar,terima kasih kepada para pembaca dan semoga bermanfaat untuk kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Jumat, 06 November 2015

Pengertian Rukun Islam

 

Pengertian Rukun Islam

 

 

Bismillah.......
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.....
Setiap muslim diwajibkan mematuhi segala perintah Allah SWT dan wajib menjauhi segala larangan nya.Dalam hal ini saya akan memberitahukan kepada pembaca tentang Lima(5) perkara Rukun Islam serta Pengertian Syarat,Rukun,Sah,dan Batal dalam Shalat,berikut pengertiannya.

  Agama Islam itu mempunyai Lima 5 Rukun Islam yang wajib kita ketahui,berikut ke Lima(5) Rukun Islam tersebut ialah :
1.Mengucapkan Dua (2) Kalimat Syahadat.

    Asyhadu alla ilaha illallah, wa asyhadu anna Muhammadar rasulullah.
"Aku bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang wajib disembah selain Allah,dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah utusan Allah." 

2.Mendirikan Shalat 5 waktu sehari semalam.
3.Menunaikan Zakat bagi orang yang mampu dan bagi yang mempunyai harta sampai satu Nisab.
4.Menunaikan Ibadah Puasa selama bulan Ramadhan.
5.Menunaikan Ibadah Haji bagi yang mampu.

Mengucapkan Dua Kalimat Syahadat

Seseorang yang hendak menjadi muslim/mukmin,pertama ia harus mengucapkan dua kalimat syahadat.Bagi orang yang tidak dapat mengucapkan dengan lisan karena bisu atau sakit parah,sedangkan hati nurani nya sudah beriman,maka mereka itu dihadapan Allah SWT adalah mukmin dan selamat lah dia di hari kemudian.Tetapi celakalah orang yang tidak mengucapkan nya dan hati nurani nya belum beriman,karena mereka tetap berada dalam kekafiran dihadapan Allah SWT.

Pengertian Syarat,Rukun,Sah,dan Batal dalam Shalat 

1.Syarat,adalah sesuatu yang harus dipenuhi dengan sempurna/cukup selama shalat,kalau tidak dikerjakan, maka tidak sah shalat nya.Contoh: Suci,tertutup nya aurat,menghadap kiblat,dan lain-lain.Shalat itu tidak sah bila dikerjakan tanpa bersuci terlebih dahulu (Wudhu dan lain-lain),sebab bersuci adalah syarat sah nya shalat.
2.Rukun,adalah sesuatu yang harus dikerjakan dan merupakan bagian pokok yang tidak boleh tertinggal, seperti membaca surah Al-Fatihah dalam shalat.
3.Sah,artinya memenuhi syarat dan rukun nya,dan dikerjakan secara benar,maka shalatnya sah.Contoh: Shalat sah bila dikerjakan lengkap rukun maupun sesuai dengan apa yang telah ditentukan oleh syara'.
4.Batal,artinya tidak memenuhi syarat dan rukunnya,dan dikerjakan secara tidak benar.Contoh: Tidak menutup aurat,mempunyai hadas,tidak membaca Al-Fatihah saat shalat,dan sebagainya.

 Itulah ke lima(5) Rukun Islam,serta pengertian Syarat,Rukun,Sah,dan batal dalam shalat yang wajib kita ketahui dan kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari,terima kasih kepada pembaca & semoga bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.